Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Komponen Kurikulum Menurut Tabrani (1993)




        Fungsi kurikulum dalam proses pendidikan adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Maka hal ini berarti bahwa sebagai alat pendidikan kurikulum memiliki bagian-bagian penting dan penunjang yang dapat mendukung operasinya secara baik. Bagian-bagian ini disebut komponen. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan memiliki komponen pokok dan komponen penunjang yang saling berkaitan, berinteraksi dalam rangka dukungannya untuk mencapai tujuan itu. Kurikulum adalah sebuah sistem, Sistem adalah suatu kesatuan sejumlah elemen (objek, manusia, kegiatan, informasi, dan sebagainya) yang terkait dalam proses atau struktur dan dianggap berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam mencapai satu tujuan. Jika pemahaman sistem diatas dipergunakan melihat kurikulum itu ada sejumlah komponen yang terkait dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, dipandang sistem terhadap kurikulum, artinya kurikulum itu dipandang memiliki sejumlah komponen-komponen yang saling berhubungan, sebagai kesatuan yang bulat untuk mencapai tujuan (Hamid  Syarif, 1993: 96). 

       Menurut Tabrani Rusyan komponen kurikulum terdiri dari 3 komponen yaitu : (1) Komponen Tujuan, (2) Komponen Struktur Program, (3) Komponen Strategi Pelasanaan (Tabrani Rusyan, TT: 4-7).



DAFTAR BACAAN
Tabrani Rusyan. TT. Strategi Penerapan Kurikulum di Sekolah.(Jakarta: Bina Mulia).

Syarif, Hamid. 1993. Pengembangan kurikulum. (Pasuruan: Garoeda Buana Indah).
R2 Creative
R2 Creative Situ membahas tentang pendidikan. Facebook

Post a Comment for "Komponen Kurikulum Menurut Tabrani (1993)"